Psikologi industri biasanya mengalami tumpang
tindih dengan ilmu lain. Hal ini dikarenakan Psikologi Industri merupakan ilmu
terapan. Psikologi industri erat kaitannya dengan setting kerja, dimana setting
kerja ini berpengaruh pada sistem, pimpinan dan pekerja. Ilmu psikologi itu
dapat terjadi setiap adanya interaksi. Konteks interaksi tersebut mengarah pada
interaksi orang dan lainnya sehingga dapat terbentuklah organisasi.
Organisasi dapat didefinisikan dengan tiga kata
yaitu sekelompok orang, sistem dan tujuan. Sekelompok orang maksutnya dalam
satu organisasi harus terdiri dari lebih dari satu orang. Tidak mungkin dalam
organisasi hanya terdiri dari seorang saja, itu tidak memungkinkan adanya
interaksi dan komunikasi. Yang dimaksud sistem adalah, dalam organisasi harus
ada sistem untuk dapat mewujudkan keinginan kelompok tersebut. Sistem ini dapat
dilaksanakan dengan membentuk struktur organisasi sehingga organisasi tersebut
dapat lebih jelas. Struktur organisasi itu kemudian dapat menopang kegiatan
organisasi tersebut. Tujuan, tidak hanya di organisasi, setiap orangpun harus
memiliki tujuan. Tujuan ini merupakan keinginan yang ingin dicapai suatu
organisasi, dan berfungsi untuk mengarahkan kegiatan organisasi tersebut agar
tidak menyimpang dari tujuan yang ingin dicapai itu. Jadi, secara garis besar,
organisasi adalah sekelompok orang yang mimiliki kesamaan pemikiran dan
membentuk suatu sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan bersama.
Dalam konteks sederhana, interaksi makhluk hidup
dimulai dari diri sendiri → keluarga → peer → komunitas/ group → nation →world.
Self atau diri sendiri, ketika seseorang memendam perasaan jengkel ataupun
dendam dan tidak dapat tersampaikan di keluarga maka akan berakibat pada
tingkah laku terhadap teman sebaya (peer). Biasanya ditunjukan dengan pola sok
jagoan diantara yang lainnya. Dari teman sebaya inilah kemudian mulai meluas ke
komunitas / grup-grup tertentu. Disinilah pengaruh terbesar dapat diperoleh
seseorang karena faktor lingkungan yang sangat dominan. Kemudian akan berdampak ke lingkungan national
bahkan mendunia. Peranan pengetahuan ilmu psikologilah yang menjadi faktor
terbesar, karena psikologi ini belajar tentang manusia baik secara hereditel
dan interaksi dengan manusia secara terus menerus dalam waktu lama dan
membentuk perilaku yang dilakukan terus menerus akan menjadi karakter. Dengan
memiliki pengetahuan ilmu psikologi ini seseorang dapat memilih mana yang baik
untuk dilakukan dan mana yang buruk untuk ditinggalkan. Dunia selalu berputar
pada porosnya, dan kita adalah poros dunia kita sendiri. Maka, pandai-pandailah
untuk memutuskan sesuatu yang baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar