Sabtu, 27 April 2013

SOSOK IDOLA : Kristiani Herawati


 

 

 

Ada pepatah sering mengatakan ,”Dibalik pria sukses, pasti ada wanita yang hebat”. Hal inilah yang dibuktikan dari sosok yang satu ini. Beliau adalah Kristiani Herawati atau yang lebih dikenal dengan Ibu Ani Yudhoyono. Beliau adalah Ibu Negara Indonesia sejak suaminya Dr. Susilo Bambang Yudhoyono dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2004 sampai sekarang karena Presiden SBY terpilih kembali dalam PEMILU ke 2 tahun 2009.  Ibu Ani terlahir di Jogjakarta pada tanggal 6 Juli 1952 sebagai anak ketiga dari tujuh bersaudara dari pasangan Jenderal Sarwo Edhie Wibowo dan Ny. Sunarti Sri Hadiyah.

Ibu Ani menikah dengan Dr. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 30 Juli 1976. Beliau sempat mengatakan bahwa matanya tak berkedip pada perjumpaan pertama dengan SBY di Balai Taruna Kampus Akabri tahun 1973. Ketika itu ayahnya menjabat Gubernur Akabri, dan SBY diwisuda sebagai lulusan terbaik. Beberapa hari setelah menikah, SBY mendadak ditugaskan ke Timor Timur. Bu Ani pun dikembalikan sementara ke rumah orangtuanya untuk tinggal bersama mereka. Beliau hidup dalam 3 generasi kemiliteran yaitu: ayahnya, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo, suami tercintanya, Dr. H. Susilo Bambang Yodhoyono, dan putra tertuanya , Kapten Inf. Agus Harimurti Yudhoyono.

Ibu Ani adalah ibu dari dua orang putra. Putra tertuanya, Kapten Inf. Agus Harimurti Yudhoyono M.Sc, MPA, lahir di Bandung, pada tanggal 10 Agustus 1978. Menikah dengan Annisa Larasati Pohan pada tanggal 9 Juli 2005 dan mempunyai seorang putri bernama Almira Tunggadewi Yudhoyono. Kapten Inf. Agus telah berhasil menyelesaikan pendidikan Masternya di Nanyang University di Singapura, jurusan Pertahanan Strategi dan baru saja menyelesaikan program Master in Public Administration di John F. Kennedy School of Government, Harvard University pada bulan Juni 2010. Putra keduanya Edhie Baskoro Yudhoyono lahir di Bandung, pada tanggal 24 November 1980. Edhie Baskoro lulus sebagai Sarjana Perniagaan dari Universitas Teknologi Curtin, Perth Australia Barat dan juga mempunyai gelar Master in International Political Economic dari Nanyang University di Singapura. Menikah dengan Siti Ruby Aliyah Rajasa yang merupakan anak dari Hatta Rajasa, dan telah dikaruniai seorang anak yang diberi nama Airlangga Satriadhi Yudhoyono. Dalam mendidik anaknya, Beliau menerapkan kehidupan yang Islami, yaitu bekerja keras, disiplin dan jujur dengan semboyan "Manusia boleh merencanakan, tapi Tuhanlah yang menentukan".

Siapa yang tahu, ibu negara yang satu ini bercita-cita menjadi seorang doker, beliau sempat mengenyam pendidikan sebagai mahasiswi kedokteran Universitas Kristen Indonesia. Namun, ia terpaksa meninggalkan bangku kuliah karena harus mengikuti ayahnya yang bertugas sebagai Duta Besar RI di Korea Selatan. Keinginannya untuk menimba ilmu tidak berhenti begitu saja sehingga ketika mendampingi suaminya studi di Amerika, Ibu Ani melanjutkan kuliah dan tahun 1998 Ibu Ani lulus dari Fakultas Ilmu Politik Universitas Terbuka (UT). Ibu Ani fasih berbicara, menulis, dan membaca dalam bahasa Inggris serta memahami bahasa Korea secara pasif.

Bisa dikatakan bahwa Ibu Ani Yudhoyono merupakan cerminan kartini masa kini. Selain sebagai seorang ibu dan isteri di keluarganya, beliau juga aktif  berorganisasi.  Beliau pernah memegang jabatan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial di Persit Kartika Chandra Kirana (Persatuan Istri Tentara), Dharma Pertiwi dan Dharma Wanita. Untuk membantu program pemerintah,  Beliau bersama-sama dengan para istri Menteri Kabinet Indonesia Bersatu membentuk suatu perkumpulan dengan nama Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) untuk membantu masyarakat, khususnya anak-anak dan kaum perempuan yang kurang beruntung dalam rangka memberdayakan mereka melalui program "Indonesia Sejahtera" sesuai tujuan Millenium Development Goals.  Selain itu, banyak program sosial yang dilakukan olehnya. Misalnya, di bidang pendidikan, melalui SIKIB, Ibu Negara keenam Republik Indonesia ini memelopori Program Indonesia Pintar, yakni penyediaan Motor Pintar, Mobil Pintar, Kapal Pintar sebagai sarana bergerak untuk menyediakan buku-buku bacaan bagi anak-anak secara gratis. Juga rumah pintar, yakni rumah di suatu daerah yang agak jauh dari kota, seperti Rumah Pintar 'Akhlaqul Karimah' yang ada di Kelurahan Cipondoh, yang menyediakan buku bacaan untuk anak-anak yang juga gratis. Dengan cara itu, anak-anak dimaksudkan akan dapat belajar sambil bermain tanpa harus berjalan jauh dari rumahnya.

Sosoknya yang ramah dan mudah untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan siapapun ini sangat  menyenangkan. Ibu Ani juga pernah memperoleh beberapa penghargaan, diantaranya Global Leadership Award dari UNEP untuk kepemimpinan Ibu Ani dalam program Penanaman dan Perawatan 10.000 pohon di seluruh Indonesia Pin emas dari M Yunus (Pemegang nobel perdamaian tahun 2006 dan pendiri Grameen Bank, Bangladesh) karena komitmen Ibu Negara yang tanpa henti mendorong dan mengembangkan UKM dan Kredit Mikro Indonesia melalui program PERKASSA (Program Perempuan Keluarga Sehat dan Sejahtera) dan Indonesia Kreatif.


source : http://id.wikipedia.org/wiki/Kristiani_Herrawati , http://profil.merdeka.com/indonesia/k/kristiani-herawati/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar